Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 April 2024 (Sabtu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
22 dalam susunan Tabernakel terkena pada buli-buli emas berisi manna;
sama dengan kehidupan yang benar, suci, dan sempurna seperti
Yesus.
Lukas 22:
2
22:2.
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan, bagaimana mereka
dapat membunuh Yesus,
sebab mereka takut kepada
orang banyak.
'takut
kepada orang banyak'=
tidak takut pada Tuhan.
Sekarang
adalah saatnya kehidupan kita--buli-buli tanah liat--harus dibentuk
menjadi buli-buli emas berisi manna--kehidupan
yang sempurna seperti Yesus.
Kita sedang dibentuk menjadi
buli-buli emas, tetapi ada
kehidupan yang berusaha membunuh Yesus, bukan menjadi sama dengan
Dia.
Artinya: tidak
mau dibentuk dan tidak mau menjadi sempurna seperti Yesus.
Mengapa
demikian? Karena
tetap mempertahankan buli-buli tanah liat, yaitu manusia darah daging
dengan segala tabiatnya.
Ada
tiga kelompok yang mau membunuh Yesus--memiliki
tabiat daging--:
-
Ayat
2= imam-imam
kepala dan ahli Taurat.
Ini
adalah orang-orang hebat, tetapi mau membunuh Yesus karena memiliki
tabiat daging, yaitu tidak
takut pada Yesus.
Hati-hati!
Sekalipun hebat, tetapi kalau takut akan Tuhan, ngeri.
Roma
3: 9-18
3:9.
Jadi
bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain?
Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi,
maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di
bawah kuasa dosa,
3:10.
seperti
ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
3:11.
Tidak
ada seorangpun yang berakal budi,
tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
3:12.
Semua
orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang
berbuat baik, seorangpun tidak.
3:13.
Kerongkongan
mereka seperti kubur yang ternganga, lidah
mereka merayu-rayu, bibir
mereka mengandung bisa.
3:14.
Mulut
mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15.
kaki
mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16.
Keruntuhan
dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17.
dan
jalan damai tidak mereka kenal;
3:18.
rasa
takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
'Yunani'=
bangsa kafir.
'tidak
berakal budi'=
tidak punya pikiran rohani, sehingga sama seperti binatang.
'tidak
ada seorangpun yang mencari Allah'=
tidak ada gariah dalam perkara rohani. Bahaya!
'tidak
ada yang berbuat baik'=
hanya berbuat jahat.
'jalan
damai tidak mereka kenal'=
tidak mau berdamai.
Akal budinya rusak, dan perasaannya tidak
takut pada Tuhan, sehingga dari
ujung rambut smapai telapak kaki dikuasai dosa.
Ia hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum
(merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan, nikah
yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin
mengawinkan).
Jadi, membunuh
Yesus artinya tidak takut akan Tuhan; hanya berbuat dosa dan
puncaknya dosa.
-
Matius
2: 7-8, 13
2:7.
Lalu
dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan
teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
2:8.
Kemudian ia menyuruh mereka ke
Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama
hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia,
kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah
Dia."
2:13.
Setelah orang-orang majus itu
berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan
berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah
ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu,
karena Herodes akan mencari Anak itu untuk
membunuh Dia."
Ayat
8= Herodes berkata mau menyembah Tuhan. Kelihatannya hebat. Itulah
manusia daging.
'mimpi'=
ini perlunya pembukaan firman.
Kelompok kedua: Herodes
mengatakan mau menyembah Yesus tetapi hatinya ingin membunuh Yesus,
karena memiliki tabiat daging yaitu munafik
dan dusta.
Kalau
sudah munafik, pasti akan berdusta.
Hati-hati! Jangan berdusta!
Jadi,
membunuh
Yesus artinya munafik dan berdusta.
-
Markus
3: 6
3:6.
Lalu
keluarlah orang-orang
Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian
untuk membunuh Dia.
Kelompok
ketiga: orang
Farisi dan orang Herodian bersekongkol untuk membunuh
Yesus.
Tadinya,
orang Farisi dan orang Herodian bermusuhan. Orang Farisi mendukung
pemerintahan bangsa Israel, tetapi orang Herodian mendukung
pemerintahan asing--memilih dijajah.
Tetapi ketika mneghadapi
Yesus yang benar dan suci, mereka bisa bergabung untuk menghancurkan
Yesus; sama dengan bersekongkol untuk melwan yang benar, suci, dan
sempurna.
Mengapa bisa demikian? Karena memakai kebenaran
sendiri.
Artinya:
kebenaran di luar firman pengajaran yang benar. menutupi dosa
dengan cara menyalahkan orang lain yang benar dan Tuhan.
Persekutuan
dengan memakai kebenaran sendiri sama dengan persekongkolan untuk
melawan dan menghancurkan yang benar.
Tetapi,
persekutuan yang benar--memakai kebenaran Tuhan/firman pengajaran
yang benar, yaitu saling mengaku dan mengampuni--akan menuju
kesempurnaan.
Jadi, membunuh
Yesus artinya memakai kebenaran sendiri.
Pelayan
Tuhan yang mempunyai tabiat daging
yaitu tidak takut akan Tuhan--hanya berbuat dosa dan puncaknya
dosa--, munafik, dusta, dan kebenaran sendiri, artinya: ia
sedang membunuh Yesus;
sama dengan tidak bis amenjadi sama dengan Yesus, berarti
tidak bisa menjadi buli-buli emas.
Ia tetap buli-buli tanah liat yang ada dalam tangan Setan, sehingga
dibanting-banting oleh Setan sampai hancur lebih dan binasa.
Oleh
sebab itu, Yesus
yang mulia rela dibunuh/disalibktna--dihancurkan di atas kayu
salib--, supaya buli-buli tanah liat yang hancur bisa dibentuk
menjadi buli-buli emas--kehidupan
yang sempurna seperti Yesus.
Berhenti dari tabiat daging malam
ini!
Yesaya
30: 14-15
30:14.
seperti
kehancuran
tempayan tukang periuk
yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara
remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk
mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam
bak."
30:15.
Sebab
beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
bertobat
dan tinggal diam
kamu akan diselamatkan, dalam tinggal
tenang
dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Ayat
14= Setan tidak ada belas kasihan. Buli-buli tanah liat dibanting
terus sampai menjadi tidak berguna.
Orang hebatpun jadi tidak
berguna kalau bertabiat daging, apalagi yang tidak hebat tetapi tetap
bertabiat daging. Kalau dibiarkan, akan tenggelam di lautan api dan
belerang.
Mungkin hidup kita sudah hancur lebur dalam, mari
andalkan kurban Kristus.
Kita
sebagai buli-buli yang sudah hancur harus memanfaatkan kurban Kristus
di kayu salib.
Praktiknya:
diam
dan tenang:
- Diam=
banyak berdiam diri; koreksi diri sendiri lewat ketajaman pedang
firman. Kalau ditemukan dosa, kita harus mengaku dosa kepada Tuhan
dan sesama. jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat;
berhenti berbuat dosa dan kembali dalam tangan Tuhan.
Setan
tidak bisa membanting hidup kita, berarti kita selamat, dan kita
hidup benar.
- Tenang=
menguasai diri sehingga tidak kecewa, putus asa, dan tingglakan
Tuhan apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita.
Begitu kecewa
dan putus asa, saat itu kita sudah ditenggelamkan oleh Setan dalam
lautan api dan belerang.
Cari Tuhan kalau kit amenghadapi
kesulitan! Berusaha untuk semakin dekat dengan Tuhan!
Kita
semakin setia
berkobar
dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan apapun yang kita hadapi.
Kita
menguasai diri, supaya tidak berharap pada yang lain, tetapi hanya
berharap pada Tuhan;
percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, sehingga kita bisa
berdoa.
1
Petrus 4: 7
4:7.
Kesudahan
segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah
tenang,
supaya kamu dapat berdoa.
s