Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 April 2025 (Sabtu Sore)
[reload halaman ini - auto reload 5 menit]
Salam sejahtera dalam kasih
sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
23: 32 => Yesus
dibawa untuk disalibkan 23:32.
Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua
penjahat
untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia.
Yesus
disalibkan bersama dengan orang durhaka; penjahat;
pemberontak.
Yesaya
66: 24 66:24.
Mereka
akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang
yang telah memberontak kepada-Ku.
Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam,
maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.
Markus
9: 45-46 9:45.
Dan
jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau
masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua
kakimu dicampakkan ke dalam neraka; 9:46.
(di
tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan
padam.)
Penjahat/pemberontak
adalah orang-orang yang tertawan oleh dosa dan puncaknya dosa, yaitu
dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan
(percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri
sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur,
kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
Ditawan
dosa sama dengan tawanan maut
yang akan dibinasakan di neraka, di mana ulatnya tidak mati dan
apinya tidak padam.
Mengapa
Yesus harus dihukum mati bersama dengan penjahat/pemberontak? Efesus
4: 8-12 4:8.
Itulah
sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia
membawa tawanan-tawanan;
Ia
memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." 4:9.
Bukankah
"Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun
ke bagian bumi yang paling bawah? 4:10.
Ia
yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada
semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. 4:11.
Dan
Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, 4:12.
untuk
memperlengkapi
orang-orang kudus
bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
- Yesus
mati di kayu salib--turun ke bagian bumi paling bawah--untuk
menanggung dosa dan puncaknya dosa, dan sekaligus melepaskan kita
dari tawanan maut.
Kita lepas dari dosa dan puncaknya dosa,
sehingga kita dibenarkan dan hidup
dalam kebenaran. Dari
tawanan maut kita menjadi hamba kebenaran, berarti kita selamat;
tidak binasa malah diberkati Tuhan.
- Yesus
bangkit dan naik ke sorga untuk memberikan pemberian-pemberian,
yaitu jabatan pelayanan untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Ayat 15= lima
jabatan pokok bisa dijabarkan menjadi pemain musik, penerima tamu,
tim doa dan sebagainya.
Syarat
untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna:
- Ayat
12= kita harus hidup dalam kesucian;
sama dengan harus menyandang pedang firman Allah.
Artinya:
mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang
benar, sehingga kita mengalami penyucian, yaitu:
-
Penyucian hati dari tujuh
kejahatan dan kenajisan yang membuat pelita padam.
Matius
15: 19-20 15:19.
Karena
dari
hati
timbul segala pikiran jahat(1),
pembunuhan(2),
perzinahan(3),
percabulan(4),
pencurian(5),
sumpah palsu(6)
dan hujat(7). 15:20.
Itulah
yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak
dibasuh tidak menajiskan orang."
Akibatnya:
mata gelap; hanya mengikuti keinginan dan hawa nafsu daging,
sehingga hidupnya membabi buta.
Kalau hati disucikan,
hasilnya:
- Pelita
menyala, dan kita bisa menjadi saksi Tuhan.
- Kita
memiliki mata yang terang, yaitu pandangan yang tertuju pada
Tuhan.
Artinya: kita bisa mengutamakan Tuhan/ibadah pelayhanan
lebih dari semua.
Kalau mata terang, masa depan kita juga
akan terang; ada jaminan dari Tuhan.
- Penyucian
perbuatan dosa dan puncaknya dosa, sehingga menghasilkan perbuatan
suci dan baik.
- Penyucian
perrkataan sia-sia: dusta, gosip, dan firnah menjadi perkataan suci
dan baik; menjadi berkat bagi orang lain.
Jadi,
kalau hati, perbuatan, dan perkataan disucikan, kita akan hidup
dalam kesucian.
Kita sudah memenuhi syarat untuk melayani Tuhan.
-
Kita diperlengkapi dengan
jabatan pelayanan
dari Anak Allah, karunia dari Allah Roh Kudus, dan perbuatna kasih
dari Allah Bapa.
Efesus
4: 11-12, 7 4:11.
Dan
Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, 4:12.
untuk
memperlengkapi
orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh
Kristus, 4:7.
Tetapi
kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih
karunia
menurut ukuran pemberian Kristus.
Jabatan
pelayanan adalah tempat kita dalam tubuh Kristus bahkan dalam
kerajaan sorga. Tidak punya jabatan sama dengan tidak ad atmepat
dalam tubuh Kristus dan sorga.
Karunia Roh Kudus= kemampuan
ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melakukan jabatan pelayanan
yang dipercayakan Tuhan kepada kita.
1
Korintus 12: 4-6 12:4.
Ada
rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. 12:5.
Dan
ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. 12:6.
Dan
ada berbagai-bagai perbuatan
ajaib,
tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua
orang.
'perbuatan
ajaib'=
perbuatna kasih Allah Bapa. ini adalah motor penggerak dalam
pelayanan, sehingga pelayanann kita menjadi kekal karena kasih Allah
adalah kekal. Kita bisa melayani sampai mencapai tubuh Kristus
yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah,
penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi
satu tubuh Kristus yang sempurna.
-
Pengikutan
mempelai--pengikutan
tubuh terhadap kepala; sama dengan pelayanan pembangunan tubuh
Kristus yang sempurna.
Artinya: rela
memikul salib
bersama Yesus dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang
sempurna.
Matius
8: 18-19 8:18.
Ketika
Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak
ke seberang. 8:19.
Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru,
aku akan mengikut Engkau, ke
mana saja Engkau pergi."
Melayani
pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah sama seperti
menyeberangi lautan dunia--'bertolak
ke seberang'.
Pasti akan menghadapi angin dan gelombang. Karena itu kita harus
rela sengsara daging dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang
sempurna.
Mengapa
harus memiul salib dalam pelayanan?
Supaya kita bekerja dengan kekuatan Roh Kudus, bukan kekuatan kita
sendiri. 1
Petrus 4: 12-14 4:12.
Saudara-saudara
yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala
api siksaan
yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang
luar biasa terjadi atas kamu. 4:13.
Sebaliknya,
bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam
penderitaan
Kristus,
supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia
menyatakan kemuliaan-Nya. 4:14.
Berbahagialah
kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh
kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Roh
kemuliaan mengurapi dan memenuhi kita. Bukan kita yang bekerja
tetapi Roh Kudus yang bekerja dalam hidup, nikah, dan pelayanan kita
sampai kita sempurna.
Hasilnya:
-
Roh Kudus sanggup membaharui
kita dari manusia
daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu taat
dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Titus 3: 5 3:5.
pada
waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik
yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian
kelahiran kembali dan oleh pembaharuan
yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Ini
sama dengan menempatkan Yesus sebagai kepala; mengulurkan tangan
kepada Dia. Dan Tuhan akan mengulurkan tangan-Nya untuk bekerja
lagi, yaitu:
- Tangan
Tuhan sanggup memberikan kebahagiaan sorga di tengah penderitaan di
dunia--'bersukacitalah,
sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan
Kristus'.
-
Tangan Tuhan sanggup
menghidupkan apa yang sudah mati dalam hidup kita.
Roma
8: 11 8:11.
Dan
jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang
mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus
Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan
juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya,
yang diam di dalam kamu.
Mati
rohani--hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa--bisa dipulihkan
untuk hidup suci dalam Tuhan, dan kita tetap dipakai Tuhan.
Secara
jasmani, yang mustahil jadi tidak mustahil. Roh Kudus memberikan
masa depan berhasil dan indah.
-
Roh Kudus memberikan kepuasan
sorga.
Yohanes
7: 37-39 7:37.
Dan
pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri
dan berseru: "Barangsiapa
haus, baiklah ia datang kepada-Ku
dan minum! 7:38. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang
dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir
aliran-aliran air hidup." 7:39.
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang
percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum
dimuliakan.
Buktinya:
kita bisa bersaksi. Kepuasan di hati juga akan memancar ke atas.
Kita bisa menyembah Tuhan; kita tekun dan setia dalam menyembah
Tuhan, sehingga tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia.
Jika
Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti
Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di
awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba,
kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yeruslem
baru selamanya.
Serahkan
hidup kepada Tuhan! Dia sudah mati bersama dengan penjahat. Mungkin
kita merasa hidup kita seperti penjahat yang ditawan dosa/maut. Mohon
supaya Tuhan membebaskan kita. Kembali pada kesucian, kemudian
diberi jabatan pelayhanan, dan rela sengsara daging untuk melayani
Tuhan sampai sepurna seperti Dia.
Apa yang belum selesai; apa
yang mati, Roh Kudus sanggup menolong kita.
Tuhan memberkati.
|