Ibadah Doa Surabaya, 10 Desember 2025 (Minggu Siang)
[reload halaman ini - auto reload 5 menit]

Salam sejahtera dalam Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Wahyu 22: 6-21 menunjuk pada tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.



  1. Ayat 7= peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024 sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).



  2. Ayat 8-9= peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan (diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 18 Desember 2024 sampai Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2025).



  3. Ayat 10= peringatan ketiga; peringatan untuk tidak memeteraikan firman nubuat--firman pengajaran yang benar; wahyu dari Tuhan--, karena waktunya sudah singkat (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2025 sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2025).



  4. Ayat 11-12= peringatan keempat: peringatan tentang dua macam arus di dunia: kesucian atau kenajisan. Kita harus tegas memilih (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2025 sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025 sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025).



  5. Ayat 13-16= peringatan kelima: peringatan tentang membasuh jubah. (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Februari 2025 sampai Ibadah Doa Surabaya, 23 April 2025)



  6. Ayat 17= peringatan keenam: peringatan tentang tugas gereja Tuhan, yaitu bersaksi dan mengundang (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 April 2025 sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Mei 2025).



  7. Wahyu 22: 18-21
    22:18. Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
    22:19. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
    22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
    22:21. Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

    Peringatan ketujuh: peringatan untuk siap sedia untuk menantikan dan menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali di awan-awan permai, yang dikaitkan dengan dua hal:



    1. Ayat 18-19= peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
      Kalau mau bertemu Yesus di awan yang permai, kembali ke alkitab (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 18 Mei 2025 sampai Ibadah Raya Surabaya, 22 Juni 2025).
      Untuk kembali ke Firdaus kita harus kembali ke alkitab. Keadaan dulu dan sekarang harus sesuai dengan firman, bukan firman yang mengikuti.



    2. Ayat 21= peringatan untuk selalu hidup dalam kasih karunia Tuhan (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 29 Juni 2025).


AD. 7B

Ayat 20= kita harus selalu siap sedia untuk menantikan dan menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
Kalau ketinggalan, semua yang sudah dicapai di dunia akan menjadi sia-sia bahkan menuju kebinasaan di neraka selamanya.

'Ya, Aku datang segera'= kesiapan Yesus untuk segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga--Kepala.

'Amin, datanglah Tuhan Yesus'= kesiapan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai mempelai wanita sorga--tubuh--untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Yesus dan gereja Tuhan sudah siap, sehingga terjadi pertemuan antara Yesus, Mempelai Pria Sorga--Kepala--dengan gereja Tuhan, mempelai wanita sorga--tubuh--di awan-awan yang permai untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, yang merupakan pintu masuk ke kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang)--Wahyu 20--, dan Yerusalem baru selamanya (Wahyu 21-22).

Perjamuan kawin Anak Domba adalah puncak kebahagiaan sorga, Firdaus kebahagiaan sorga selama seribu tahun, dan Yerusalem baru kebahagiaan sorga kekal selamanya.

Jadi, gereja Tuhan harus mengalami kebahagiaan sorga mulai sekarang di tengah dunia yang terkutuk untuk bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba.

Bagaimana caranya? Kita harus menerima undangan dari Tuhan.
Wahyu 19: 9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Tuhan menawarkan dan memberikan kebahagiaan sorga kepada gereja Tuhan lewat:



  1. Pemberitaan kabar mempelai dalam terang Tabernakel (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 07 Desember 2025).



  2. Doa penyembahan yang benar.
    Lukas 9: 28, 33

    9:28. Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
    9:33. Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.

    Petrus banyak mengalami mujizat bersama dengan Tuhan, tetapi ia tidak pernah berkata: Bahagia. Tetapi ketika di atas gunung dan berdoa dengan Tuhan, ia berkata: Bahagia.

    Jadi, Tuhan menawarkan doa penyembahan yang benar.

    Matius 6: 9-10
    6:9. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
    6:10. datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu
    di bumi seperti di sorga.

    Tuhan mengajarkan doa kepada kita, supaya di bumi seperti di sorga.
    Artinya:



    • Kita hidup di dunia yang terkutuk tetapi kita merasakan kebahagiaan sorga.



    • Doa penyembahan sanggup untuk memindahkan suasana sorga ke dalam dunia.



    Menghadapi kesusahan, mari banyak menyembah, kita akan merasakan kebahagiaan sorga. Dan kebahagiaan akan terus meningkat sampai memuncak pada perjamuan kawin Anak Domba.

    Oleh sebab itu, kita harus gemar menyembah Tuhan secara pribadi, keluarga, dan berjemaah.
    Kemudian ditingkatkan dengan doa puasa dan doa semalam suntuk.

    Kita akan mengalami hujan kebahagiaan, hujan berkat, dan sebagainya.

    Waspada! Ada penyembahan palsu.
    Lukas 9: 28-29
    9:28. Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
    9:29. Ketika Ia sedang berdoa,
    rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

    Penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar, dan kita bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Sorga, sampai nanti kita menjadi sama mulia dengan Dia. Kita tampil sebagai mempelai wanita sorga.

    Penyembahan palsu didorong oleh ajaran palsu sampai nanti menyembah Antikris, sehingga menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

    Senajis apapun kita, kalau masih mau mendengar pengajaran yang benar dan menyembah dalam penyembahan yang benar, masih ada kesempatan untuk diubahkan menjadi sama seperti Tuhan.
    Tetapi kalau mendengar ajaran palsu, tidak akan bisa ditolong bagaimanapun sucinya orang itu.

    Hasil penyembahan yang benar:



    • Lukas 9: 32
      9:32. Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.

      Hasil pertama: pelayan Tuhan yang tidur rohani bisa mengalami kebangunan rohani.
      Kalau tidur rohani dan Yesus datang, pasti akan ketinggalan.

      Suasana kebangunan rohani:



      1. Mengerti kehendak Tuhan/firman pengajaran yang benar.

        Efesus 5: 14-17
        5:14. Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
        5:15. Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
        5:16. dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
        5:17. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu
        mengerti kehendak Tuhan.

        Artinya: kita harus menerima firman pengajaran yang benar.
        dalam Tabernakel, ini menunjuk pada meja roti sajian.

        Sekarang, artinya: ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci, sehingga firman mendarah daging dalam hidup kita--hati diisi dengan 66 kitab dalam alkitab.




      2. Penuh dengan Roh Kudus.
        Efesus 5: 18
        5:18. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

        Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada pelita emas.

        Sekarang artinya: ketekunan dalam ibadah raya.



      3. Bermazmur, menaikkan pujian sampai menyembah Tuhan.

        Efesus 5: 19-20
        5:19. dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
        5:20.
        Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

        Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada mezbah dupa emas.

        Sekarang artinya: ketekunan dalam ibadah doa.



      Jadi, kebangunan rohani terjadi dalam kandang penggembalaan; ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.

      Bukti ada dalam kebangunan rohani: tidak bebal tetapi bijaksana.

      Efesus 5: 14-15
      5:14. Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
      5:15. Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup,
      janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

      Bijaksana= bisa dinasihati dan ditegor oleh firman pengajaran yang benar, sehingga selalu koreksi diri, bukan menyalahkan orang lain. kalau ditemukan dosa, akan mengaku dan tidak berbuat dosa lagi.

      Bijaksana juga berarti tahu batas dalam perkataan dan perbuatan, yaitu kebenaran dan kemurnian--suci sampai dalam hati; tidak memihak siapapun tetapi hanya memihak Tuhan/pengajaran yang benar.

      Kita bisa berkata: 'Takkan kekurangan aku'.
      Artinya: Tuhan yang bertanggung jawab. Dia memberkati kita secara jasmani dan rohani.

      Secara jasmani kita diberkati untuk jadi berkat bagi orang lain.
      Secara rohani kita dipelihara sampai sempurna seperti Tuhan.



    • Lukas 9: 35
      9:35. Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."

      Hasil kedua: doa penyembahan memantapkan dan meneguhkan panggilan dan pilihan Tuhan kepada kita, sehingga kita tidak pernah tersandung.

      Panggilan artinya kita diselamatkan. Kita banyak menyembah, sehingga kita tetap hidup dalam kebenaran Kita selamat dan diberkati.

      Pilihan artinya dari sekian banyak diambil satu untuk disucikan.
      Kita banyak menyembah, sehingga kita tetap hidup dalam kesucian. Kita tetap menjadi imam-imam dan raja-raja yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya.

      Efesus 4: 11-12
      4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12. untuk
      memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kolose 4: 17
      4:17. Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya.

      'kaujalankan sepenuhnya'= melayani sampai garis akhir. Jangan berhenti di tengah jalan!

      2 Petrus 1; 10-11
      1:10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
      1:11. Dengan demikian kepada kamu akan
      dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

      Kita melayani sepenuhnya supaya kita menerima hak penuh untuk masuk kerajaan sorga. Hidup kita indah dan bahagia sepenuhnya.



    • Lukas 9: 29, 34
      9:29. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
      9:34. Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu,
      takutlah mereka.

      Hasil ketiga: dalam doa penyembahan kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari takut secara daging menjadi takut akan Tuhan.

      Amsal 8: 13
      8:13. Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

      Takut akan Tuhan, maka perbuatan dosa akan diubahkan jadi perbuatan suci, benar, dan baik--pakaian putih berkilau-kilauan.
      Perkataan juga disucikan.

      Yesaya 11: 1-3
      11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
      11:2. Roh TUHAN
      (1) akan ada padanya, roh hikmat(2) dan pengertian(3), roh nasihat(4) dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6) dan takut akan TUHAN(7);
      11:3. ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

      (terjemahan lama)
      11:3. Bahkan, iapun akan
      bernafas dalam takut akan Tuhan dan tiada ia akan menghukumkan seturut pemandangan matanya, dan lagi tiada ia akan memutuskan hukum seturut pendengaran telinganya.

      Takut akan Tuhan, kita akan diurapi oleh Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya.

      Roh Kudus adalah kasih karunia Tuhan kepada bangsa kafir (Kisah Rasul 10).

      Kita butuh kasih karunia/Roh Kudus untuk bisa menantikan kedatangan Tuhan.
      Roh kudus yang berkarya dalam hidup kita.

      Kegunaan Roh Kudus:



      1. Roh Kudus menyucikan bangsa kafir yang seperti anjing dan babi, sehingga berkenan pada tuhan

        Roma 15: 16
        15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

        Anjing= perkataan sia-sia. Disucikan jadi perkataan suci, benar dan baik.
        Babi= perbuatan dosa. Disucikan jadi perbuatan benar, suci, dan baik.

        Hati bangsa kafir yang sering kuatir disucikan menjadi percaya kepada Tuhan.
        Kalau kuatir, tidak akan bisa benar



      2. Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.

        Roma 12: 11
        12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

        Ibrani 1: 7
        1:7. Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-N menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

        Suci dan setia berkobar-kobar sama dengan pelayan Tuhan bagaikan nyala api.

        Wahyu 1: 14
        1:14. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

        Mata Tuhan bagaikan nyala api.

        Jadi, pelayan Tuhan yang suci dan setia berkobar-kobar adalah biji mata Tuhan sendiri; menjadi kesayangan Tuhan. Kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia dan ketidakberdayaan kita sampai Antikris berkuasa di bumi.

        Secara rohani, sebutir pasir tidak boleh masuk. Kita mengalami damai sejahtera, sehingga semua jadi enak dan ringan.

        Biji mata tidak boleh kering.
        Artinya: Roh Kudus menjamin kita tidak pernah kering rohani, tetapi dalam kesegaran rohani. Kita mengalami kepuasan rohani Kita bisa menjadi saksi Tuhan, dan wajah berseri.



      3. Roh Kudus membuat kita jadi kuat teguh hati.

        Efesus 3: 16
        3:16. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

        Artinya; tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi tetapi tetap mengikut dan melayani Dia sampai Dia datang kembali; tetap percaya dan berharap Tuhan--hanya menyembah Dia.

        Roh Kudus akan menghapus segala kemustahilan.
        Musa sudah divonis tidak boleh masuk Kanaan karena tidak taat. Tetapi di atas gunung penyembahan ia bisa berada di tanah Kanaan.

        Mazmur 27: 14
        27:14. Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

        Kita bisa menantikan kedatangan Tuhan. Pelita tetap menyala. Segala kekurangan dan kelemahan dihapuskan oleh Roh Kudus.

        Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya


Kuat teguh hati adalah dasarnya. Kita akan mengalami kebahagiaan sorga, keubahan hidup, dan menerima semuanya.

Tuhan memberkati.